KALIMANGGIS – Kekesalan yang sudah menumpuk terhadap korban membuat pelaku gelap mata. Jasri (28) warga Dusun Manis RT 06 RW 03, Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, membunuh Udin bin Samit dengan sebilah samurai, Jumat (16/5).
Korban tewas di tempat kejadian dengan luka di leher, tangan dan perut. Kejadian ini kontan membuat warga setempat geger.
Pelaku mengaku nekat membunuh korban yang merupakan kakak iparnya sendiri karena kesal. Menurut pelaku, perilaku korban sering mabuk dan membuat onar.
Berdasarkan data yang diperoleh, peristiwa yang menggemparkan warga Desa Cipancur itu, terjadi Jumat (16/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku tega menghabisi kakak iparnya lantaran korban sering membentak istrinya. Korban yang dalam keadaan mabuk tidak terima ditegur hingga terjadi perkelahian.
Sang adik ipar yang sudah bersabar dan memendam amarahnya terhadap perilaku korban akhirnya naik pitam dan langsung mengambil pedang samurai yang ada di rumahnya. Kemudian pelaku tanpa pikir panjang langsung menyabetkan pedang samurai ke tubuh korban sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur.
Tanpa ada rasa penyesalan, usai membunuh pelaku pun kembali ke rumahnya sambil membawa pedang samurai. Bahkan pelaku memberi tahu kepada tetangganya yang bernama Abidin, bila ada polisi yang mencari dirinya menunggu di rumah sambil minum kopi dan tidak akan melarikan diri.
Warga pun yang mengetahui korban sudah tersungkur dengan bersimbah darah membawanya ke RSUD 45. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan karena lukanya cukup parah dan darah yang keluar cukup banyak.
Usai membunuh Udin, Jasri (33), kini sudah diamankan anggota Polsek Cidahu dan jajaran Polres Kuningan tidak lama setelah melakukan aksinya. Polisi juga telah mengamankan barang bukti sebilah pedang samurai.
Kepada petugas Jasri mengaku tidak terima dengan perbuatan korban terhadap istri dan keluarganya. Bukan hanya keluarganya, warga pun resah dengan prilaku korban yang sering mabuk-mabukan dan bergaul dengan anak jalanan.
Kini Jasri masih dalam pemeriksaan petugas Reskrim Polres Kuningan. Pihak kepolisian pun masih melakukan penyidikan dan penyelidikan atas perkara tersebut. Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan pihak kepolisian.
Kapolsek Cidahu AKP Yayat Hidayat mengatakan, perkara pembunuhan kakak ipar tersebut masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan rencananya akan meminta keterangan istri pelaku, Suhati. “Perkaranya masih proses penyidikan dan penyelidikan. Kasusnya sekarang ditangani oleh Reskrim Polres Kuningan,” ucap Yayat
Sumber: radarcirebon.com
Adik Menghabisi Nyawa Kakak Ipar
Penulis : Unknown on Sunday, May 18, 2014 | 13:23
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Your information will not be shared. Ever.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment